Recent post
Archive for March 2013
Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh
oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara
alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja"
dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau
praktisi.Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya
memberikan pengajaran/instruksi.
Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin
yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting
misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi, dan intensitas. Dan
memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroik seperti Napoleon,
Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya kita
harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah
mereka manfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.
Namun
dewasa ini para pemimpin hanya bisa memamerkan hidupnya yang mewah dan mereka
bangga dengan kehidupan mewahnya. Mereka tidak melihat kehidupan para umatnya.
Pemimpin hendaknya mencontohkan yang baik kepada umatnya, jangan hanya bisa
memerintahkan dan mencemooh bila terjadi kesalahan.
Perilaku Produsen
Produsen adalah orang yang menghasilkan barang atau jasa
untuk dijual atau dipasarkan, sedangkan Produksi adalah usaha untuk menciptakan
dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Dengan
pengertian lain Produksi merupakan konsep arus (flow consept), bahwa kegiatan
produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan
kualitas barang atau jasa yang dihasilkan tidak berubah.
Sedangkan Perilaku produsen adalah kegiatan pengaturan produksi sehingga produk yang dihasilkan bermutu tingggi sehingga bisa diterima di masyarakat.
Terdapat dua macam faktor produksi yaitu faktor produksi
asli dan faktor produksi turunan:
1. Faktor produksi asli
Yang termasuk faktor produksi asli antara lain sebagai
berikut :
Alam. Contohnya : tanah, air, udara, sinar matahari, tumbuh
– tumbuhan, hewan, barang tambang.
Tenaga kerja. Tanpa adanya tenaga kerja, sumber daya alam
yang tersedia tidak akan dapat dirubah atau diolah menjadi barang hasil
produksi.
2. Faktor produksi turunan
Yang termasuk faktor produksi turunan adalah modal dan
keahlian (skill).
Perilaku Konsumen
Perilaku
konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan
jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.Perilaku
konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan
pembelian.Untuk
barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi
(high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan
yang matang.
Pendekatan dalam meneliti perilaku konsumen
Terdapat tiga pendekatan utama dalam meneliti perilaku
konsumen. Pendekatan pertama adalah pendekatan interpretif. Pendekatan
ini menggali secara mendalam perilaku konsumsi dan hal yang mendasarinya. Studi
dilakukan dengan melalui wawancara panjang dan focus group discussion untuk
memahami apa makna sebuah produk dan jasa bagi konsumen dan apa yang dirasakan
dan dialami konsumen ketika membeli dan menggunakannya.
Deskripsi Permintaan dan Penawaran
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta
pada suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah
sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu.
Contoh permintaan adalah di pasar basah modern yang
bertindak sebagai permintaan adalah pembeli sedangkan penjual sebagai
penawaran. Ketika terjadi transaksi antara pembeli dan penjual maka keduanya
akan sepakat terjadi transaksi pada harga tertentu yang mungkin hasil dari
tawar-menawar yang alot.