Recent post
Archive for December 2011
Pertentangan Sosial
Manusia
sebagai makhluk sosial selalu berinteraksi dengan sesama manusia. Ketika
berinteraksi dengan sesama manusia, selalu diwarnai dua hal, yaitu konflik dan
kerjasama. Dengan demikian konflik merupakan bagian dari kehidupan manusia.
Pertentangan (Konflik) adalah segala macam interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau
lebih pihak.
Jenis-jenis
Konflik :
a.
Konflik peranan yang terjadi didalam diri seseorang (person-role conflict)
b.
Konflik antar peranan (inter-role conflict)
c.
Konflik yang timbul karena seseorang harus memenuhi harapan beberapa orang
(intesenderconflict)
d.
Konflik yang timbul karena disampaikannya informasi yang saling
bertentangan (intrasender conflict)
Menurut
James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu
konflik
intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu dan kelompok,
konflik
antar kelompok dan konflik antar organisasi.
Masyarakat Perkotaan
Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat
kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat
pedesaan. Ada beberap ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa
harus bergantung pada orang lain.Yang penting disini adalah manusia
perorangan atau individu.
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas
dan mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan
juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5. Interaksi yang terjal lebih banyak terjadi berdasarkan pada
faktor kepentingan daripada faktor pribadi
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk
dapat mengejar kebutuhan individu.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota,
sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.
PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social
stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota secara vertikal (bertingkat).
Stratifikasi sosial menurut Pitirim A. Sorokin adalah
perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam lapisan-lapisan kelas secara
bertingkat (hirarkis).
Pitirim A. Sorokin dalam karangannya yang berjudul “Social
Stratification” mengatakan bahwa sistem lapisan dalam masyarakat itu merupakan
ciri yang tetap dan umum dalam masyarakat yang hidup teratur.
Stratifikasi sosial menurut Drs. Robert M.Z. Lawang adalah
penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial tertentu ke
dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese dan
prestise.
statifikasi sosial menurut max weber adalah stratifikasi
sosial sebagai penggolongan orang-orang yang termasuk dalam suatu sistem sosial
tertentu ke dalam lapisan-lapisan hirarkis menurut dimensi kekuasaan, privilese
dan prestise.
berkata "cuman maw share aja gan,, agan2 udah taw belum kalo alay tuh aja sejarahnya lhoo"
berkata "ane aja baru taw ni gan,,heheh"
berkata "nih gara2 ane liat ophie a bubu a.k.a ophie a dc ,, ane pengen cari taw sejarah alay itu"
Aslinya bahasa alay itu disebut Leet: 1337, 3l337 or l33t, 3l33t, atau juga "leetspeak", isinya adalah kombinasi dari macem - macem karekter
(bukan cuma angka) buat gantiin karakter latin standar