Popular Post

Popular Posts

Translate

Lagu Ryuzuki

About Me

My photo
Seorang wibu yang banyak waktu luang

Recent post

Archive for 2012


Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal

Komunikasi Informasi
INFORMASI adalah segala sesuatu yang mempunyai arti dan nilai bagi penerima informasi, misalnya saat kamu bertanya kepada teman tentang hobinya, kemudian teman kamu akan menjawab bahwa hobinya adalah bermain sepak bola dan berenang.
Jawaban teman kamu tadi tentang hobinya yang berupa “bermain sepak bola” dan “berenang” adalah informasi bagi kamu. Sehingga dengan adanya jawaban teman tadi kamu menjadi tahu bahwa hobi temanmu adalah bermain sepak bola dan berenang

KOMUNIKASI adalah proses pertukaran informasi antara dua orang atau lebih sehingga informasi yang diperoleh bisa di mengerti atau dipahami.
Saat kalian berkenalan dengan teman-teman baru di kelas VII ini. Kalian saling memperkenalkan nama kalian masing-masing kan ? Bahkan saling bertukar informasi tentang alamat rumah, asal SD atau MI. Proses perkenalan tersebut juga disebut KOMUNIKASI. 

Jadi Komunikasi Informasi mengandung pengertian luas segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pemanipulasian, pengelolaan informasi.


Tugas 3

Pengertian Kepemimpinan & Teori Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.


Dalam perkembangannya, teori tentang kepemimpinan berkembang sejalan dengan kemajuan zaman yang dikategorikan Yukl  menjadi lima pendekatan yaitu : 

  1. Pendekatan ciri
  2. Pendekatan perilaku
  3. Pendekatan kekuatan-pengaruh
  4. Pendekatan Situasional
  5. Pendekatan Integrative

tugas 2


A.Pengertian organisasi
Organisasi (Yunani: ὄργανον, organon - alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Secara sederhana, organisasi bisa diartikan sebagai suatu alat atau wadah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).
Berikut ini adalah pengertian dan definisi organisasi menurut beberapa ahli :

1.ROSENZWEIG
Organisasi dapat dipandang sebagai :
  • Sistem sosial, yaitu orang-orang dalam kelompok
  • Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama
  • Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama


2. MATTHIAS AROEF
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama sama untuk mencapai tujuannya.

3. PFIFFNER dan SHERWOOD
Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis.

4. BAKKE
Organisasi merupakan  sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital, gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan.

TUGAS 1


Sekai no owari de umareta hikari ima kaze no naka

Kireigoto dake ja ikirenai
Yasashisa dake ja iyasenai

Ubawareta no ha nanda?
Kawaranai sekai de
Kikoete kita no ha nanda?
Shikisai no uta

flow - world end (OST Code Geass R2)

manusia dan harapan

BAB 10 Manusia Dan Kegelisahan

Manusia Dan Tanggung Jawab

manusia dan keadilan

PERAN BUDAYA DAERAH DALAM MEMPERKOKOH BUDAYA NASIONAL

Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Keindahan

Tugas Ilmu Budaya Dasar Bab 2

V6 - Take Me Higher





shizuka ni asayake ga daichi o tsutsundeku
itsumo to kawaranu yoake
haruka ni tsuzuiteku kurikaeshi no naka de
bokura wa ima o ikite iru
mienai kyou no kaze ni tachi mukatte yuku
itsumademo mamoritai sono hohoemi o

wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite

arasoi goto nai ashita o sagashiteru
daremo ga machi nozonderu
bokura ga dekiru koto o tsuzukete yuku yo
yasashiku narereba ii tayasazu itai

wanna take you baby take me higher
subete ugoki hajimeta
gonna tiga take me take me higher
michi o kiri hiraite yuku
wanna take you Baby take me higher
tachi domatterarenai
gonna tiga take me take me higher
hikaru hitomi o shinjite

wanna take you baby take me higher
gonna tiga take me take me higher

itsuka wa todoku kitto bokura no koe ga
sekai mo kaete yukeru jidai o koete

wanna take you baby take me higher
ai o dakishimete ima
gonna tiga take me take me higher
yuuki dakishimete tsuyoku
wanna take you baby take me higher
kitto tadori tsukeru sa
gonna tiga take me take me higher
atsui kodou o shinjite 

Ultraman Tiga opening


Agama


Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religiodan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Émile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya.



Definisi
Definisi tentang agama dipilih yang sederhana dan meliputi. Artinya definisi ini diharapkan tidak terlalu sempit atau terlalu longgar tetapi dapat dikenakan kepada agama-agama yang selama ini dikenal melalui penyebutan nama-nama agama itu. Agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Untuk itu terhadap apa yang dikenal sebagai agama-agama itu perlu dicari titik persamaannya dan titik perbedaannya.
Manusia memiliki kemampuan terbatas, kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannnya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa diluar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itu tentu berasal dari sumber yang luar biasa juga. Dan sumber yang luar biasa itu ada bermacam-macam sesuai dengan bahasa manusianya sendiri. Misal TuhanDewaGodSyang-tiKami-Sama dan lain-lain atau hanya menyebut sifat-Nya saja seperti Yang Maha Kuasa, Ingkang Murbeng Dumadi, De Weldadige, dan lain-lain.
Keyakinan ini membawa manusia untuk mencari kedekatan diri kepada Tuhan dengan cara menghambakan diri, yaitu:
  • menerima segala kepastian yang menimpa diri dan sekitarnya dan yakin berasal dari Tuhan.
  • menaati segenap ketetapan, aturan, hukum dll yang diyakini berasal dari Tuhan.

Dengan demikian diperoleh keterangan yang jelas, bahwa agama itu penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat 3 unsur, ialah manusia, penghambaan dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.

Fungsi
  1. Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
  2. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
  3. Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
  4. Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
  5. Pedoman perasaan keyakinan
  6. Pedoman keberadaan
  7. Pengungkapan estetika (keindahan)
  8. Pedoman rekreasi dan hiburan
  9. Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.

Pelembagaan Agama
Pelembagaan agama adalah suatu tempat atau lembaga untuk membimbing, membina dan mengayomi suatu kaum yang menganut agama. Contohnya MUI

masyarakat


Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana dimana dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya dalam bermata pencaharian. Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Sebagian pakar menganggap masyarakat industri dan pasca-industri sebagai kelompok masyarakat yang terpisah dari masyarakat agrikultural tradisional.
Masyarakat dapat pula diorganisasikan berdasarkan struktur politiknya: berdasarkan urutan kompleksitas dan besar, terdapat masyarakat bandsuku, chiefdom, dan masyarakat negara.
Kata society berasal dari bahasa latin, societas, yang berarti hubungan persahabatan dengan yang lain. Societas diturunkan dari kata socius yang berarti teman, sehingga arti society berhubungan erat dengan kata sosial. Secara implisit, kata society mengandung makna bahwa setiap anggotanya mempunyai perhatian dan kepentingan yang sama dalam mencapai tujuan bersama.

Agama dan Masyarakat
Agama dan masyarakat saling berkaitan, masyarakat pasti mempunyai agama yang berbeda. Masyarakat perlu mempunyai agama untuk menjadi pedoman hidupnya.
Tapi perbedaan agama dimasyarakat bisa membuat pemecahaan dimasyarakat,sebenarnya perbedaan agama jangan dianggap sebagai pembedaan, melainkan menjadi keanekeragaman dalam beragama, karena kita tidak hidup sendiri di dunia.
Agama juga sangat penting dalam masyarakat karena bisa menjadi permesatu dalam masyarakat.  



agama & masyarakat


Ilmu pengetahuan

Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekadar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistomologi.

SIKAP ILMIAH
Adalah sikap-sikap yang seharusnya dimiliki oleh setiap ilmuwan dalam
melakukan tugasnya untuk mempelajari meneruskan, menolak atau menerima serta
merubah atau menambah suatu ilmu. Prof harsojo menyebutkan enam macam sikap
ilmiah :22
(1) Obyektivitas , dalam peninjauan yang penting adalah obyeknya
(2) Sikap serba relatif , ilmu tidak mempunyai maksud mencari kebenaran mutlak,
ilmu berdasarkan kebenaran-kebenaran ilmiah atas beberapa postulat, secara a
priori telah diterima sebagai suatu kebenaran. Malahan teori-teori dalam imlu
sering untuk mematahkan teori yang lain
(3) Sikap skeptis adalah sikap untuk selalu ragu-ragu terhadap pernyataanpernyataan
yang belum cukup kuat dasar-dasar pembuktiannya.
(4) Kesabaran intelektual , sanggup menahan diri dan kuat untuk tidak menyerah
pada tekanan agar dinyatakan suatu pendirian ilmiah , karena memang belum
selesainya dan cukup lengkapnya hasil dari penelitian , adalah sikap seorang
ilmuwan
(5) Kesederhanaan adalah sikap cara berfikir, menyatakan, dan membuktikan
(6) Sikap tidak memihak pada etik.

TEKNOLOGI

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Dalam memasuki Era industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industry.
Sebagian beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru.namun, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Teknologi merupakan perkembangan suatu media / alat yang dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.

KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
Gambaran tentang kebutuhan sosial, ilmiah yang telah mapan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna "memadai" di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Penyebab kemiskinan
Kemiskinan banyak dihubungkan dengan:
penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.
Meskipun diterima luas bahwa kemiskinan dan pengangguran adalah sebagai akibat dari kemalasan, namun di Amerika serikat (negara terkaya per kapita di dunia) misalnya memiliki jutaan masyarakat yang diistilahkan sebagai pekerja miskin ; yaitu, orang yang tidak sejahtera atau rencana bantuan publik, namun masih gagal melewati atas garis kemiskinan.

Ciri-ciri kemiskinan
Adapun ciri-ciri dari kemiskinan sebagai berikut:a. Tidak memiliki faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, keterampilan,dan sebagainya.b. Tidak memiliki kemungkina n untuk memperoleh aset produksi dengankekuatan sendiri, seperti memperoleh modal usaha.c. Tingkat pendidikan yang rendah, tidak sampai tamat sekolah dasar atausekolah menengah karena harus membantu orang tua mencari tambahanpendapatan.d. Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja lepas (self employed),berusaha apa saja.e. Banyak yang hidup di kota berusia muda dan tidak mempunyai suatuketerampilan.

Fungsi kemiskinan
  1. fungsi ekonomi : penyediaan tenaga untuk pekerjaan tertentu, menimbulkan dana sosial, membuka lapangan kerja baru dan memanfaatkan barang bekas (masyarakat pemulung).
  2. Fungsi sosial : menimbulkan alturisme (kebaikan spontan) dan perasaan, sumber imajinasi kesuliatan hidup bagi si kaya, sebagai ukuran kemajuan bagi kelas lain dan merangsang munculnya badan amal.
  3. Fungsi kultural: sumber inspirasi kebijaksanaan teknokrat dan sumber inspirasi satrawan dan memperkaya budaya saling mengayomi antar sesame manusia.
  4. Fungsi politik : berfungsi sebagai kelompok gelisah atau masyarakat marginal untuk musuh bersaing bagi kelompok lain.


                                                  

- Copyright © 2013 Ryuuzuky~Rikudo - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -