.jpg)
Tuesday, 23 April 2013
Biaya produksi
Berikut ini beberapa definisi biaya produksi dari berbagai sumber:
- Biaya produksi yakni biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan produksi dari suatu produk dan akan dipertemukan (dimatchkan) dengan penghasilan (revenue) di periode mana produk itu di jual (Abdul Halim, 1988:5).
- Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual (Mulyadi, 1995:14).
- Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan produksi suatu item, yaitu jumlah dari bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead pabrik (Amin Widjaya Tunggal, 1993:1)
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya-biaya yang digunakan dalam proses produksi meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jenis biaya lain.
Jenis-jenis Biaya Produksi
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi:
1. Biaya bahan baku (direct material Cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
2. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud.
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
1. Biaya bahan penolong
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung
3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
5. Biaya listrik dan air pabrik
6. Biaya asuransi pabrik
7. Operasi lain-lain
3. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.Elemen-elemen dari biaya Overhead Pabrik yaitu :
1. Biaya bahan penolong
2. Biaya tenaga kerja tidak langsung
3. Biaya depresiasi dan amortisasi aktiva tetap
4. Biaya reparasi dan pemeliharaan mesin
5. Biaya listrik dan air pabrik
6. Biaya asuransi pabrik
7. Operasi lain-lain
Akuntansi Biaya Pada Produsen
Akuntansi biaya menurut para ahli ada 2, yaitu:
Menurut Schaum
Akuntansi biaya adl sesuatu prosedur ukt mencatat &
melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang atau jasa. Fungsi utama
dari Akuntansi Biaya: Melakukan akumulasi biaya ukt penilaian persediaan &
penentuan pendapatan.
Menurut Carter & Usry
Akuntansi biaya adl penghitungan biaya dgn tujuan ukt
aktivitas perencanaan & pengendalian, perbaikkan kualitas & efisiensi,
serta pembuatan keputusan yg bersifat rutin maupun strategis.
Sedangkan,Akuntansi biaya sendir adalah sesuatu bidang akuntansi yg
diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, & analisa terhadap
biaya-biaya yg berhubungan dgn aktivitas sesuatu organisasi ukt menghasilkan
barang atau jasa. Biaya didefinisikan sbg waktu & sumber daya yg dibutuhkan
& menurut konvensi diukur dgn satuan mata uang. Penggunaan kata beban adl
pd saat biaya sudah habis terpakai.
Pendekatan Akuntansi Biaya
Ada 3 pendekatan yg biasa dilakukan ukt akuntansi biaya,
yaitu biaya standar (standard costing), biaya berdasarkan kegiatan (activity-based
costing), & biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).
Manfaat Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adl salah satu cabang akuntansi yg merupakan
alat bagi manajemen ukt memonitor & merekam transaksi biaya secara
sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Manfaat biaya adl menyediakan salah satu informasi yg diperlukan oleh manajemen
dalam mengelola perusahaannya, yaitu ukt perencanaan & pengendalian laba;
penentuan harga pokok produk & jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh
manajemen.
Contoh :
Misalkan anda punya perusahaan hardware komputer. Biaya
untuk menggaji karyawan yang membuat hardware adalah 2 juta per bulan. Mau yang
memesan hardware komputer dalam sehari ada 15 orang atau nggak ada yang beli
sama sekali, biaya yang harus anda keluarkan tidak berubah, yaitu 2 juta buat
menggaji karyawan anda yang membuat hardware komputer tadi. Oleh sebab itu 2
juta tadi disebut biaya tetap.
kita juga punya nih artikel mengenai 'Biaya Produksi', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
ReplyDeletehttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6236/1/JURNAL.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat