Popular Post

Popular Posts

Translate

Lagu Ryuzuki

About Me

My photo
Seorang wibu yang banyak waktu luang

Recent post

Archive for March 2015

Etika Berkendara di Jalan Raya
Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang bearti adat istiadat/ kebiasaan yang baik. Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral. Etika juga dapat diartikan sebagai kumpulan asas / nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai yang mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat.
Setiap hari ada banyak orang yang menggunakan kendaraan bermotor untuk bepergian dari suatu tempat ke tempat yang lain.  Ada berbagai macam kendaraan yang digunakan orang untuk berpindah-pindah tempat baik yang menggunakan motor penggerak maupun yang tidak menggunakan motor penggerak.  Semua kendaraan berjejal-jejalan di jalan umum yang terbatas sehingga terkadang menyebabkan kemacetan lalu-lintas kendaraan-kendaraan yang melewati jalan yang sama.
Contoh Jenis-Jenis Kendaraan yang Biasa Melewati Jalan Raya / Jalanan Umum :
1. Mobil
2. Sepeda Motor
3. Truk
4. Bis
5. Sepeda
6. Becak
7. Delman
8. Gerobak
Untuk mewujudkan aman berkendara di jalan raya, maka diperlukan penerapan sikap berkendara yang menuju pada etika di jalan raya. Antara lain sebagai berikut :

MASUK KE JALAN RAYA
Kondisi Sekarang
• Tanpa melihat kiri kanan, pengendara banyak yang langsung nyelonong masuk ke jalan utama.
• Tanpa berhenti terlebih dulu untuk melihat kondisi lalu lintas.

Bahaya yang Mungkin Terjadi
• Tertabrak kendaraan yang sedang melaju dari arah depan belakang, karena pengendara tidak punya waktu untuk mengantisipasi masuknya kendaraan ke lajur yang dilaluinya.

Yang Harus Dilakukan
• Berhenti 2-3 detik untuk memastikan kondisi jalan aman saat kita akan masuk
ke jalur utama, nyalakan lampu sein agar pengendara lain mengetahui arah lajur yang kita tuju.

BERKENDARA DI JALAN RAYA
Kondisi Sekarang
• Berjalan pelan di tengan jalan.
• Zig-zag di jalan yang ramai.

Bahaya yang Mungkin Terjadi
• Menyebabkan lalu lintas melambat yang dapat memicu kemacetan di belakang kita, tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului.
• Tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan zig-zag yang dilakukan.

Yang Harus Dilakukan
• Tetap berjalan di lajur kiri saat kita berkendara, bila kita masih didahului dari arah kiri, berarti kita masih kurang berjalan di sisi kiri jalan.
• Jangan zig-zag saat di jalan raya, karena setiap orang memiliki waktu reaksi yang berbeda.
• Saat akan berpindah lajur selalu periksa kondisi lalu lintas depan belakang, pastikan aman, nyalakan sein baru berpindah lajur.
• Hindari menggunakan bahu jalan saat berkendara.

TEKNIK MENDAHULUI ATAU PINDAH LAJUR
Kondisi Sekarang
• Zig-zag di jalan raya.
• Berpindah lajur atau mendahului tanpa memberikan tanda mengurangi kecepatan setelah mendahului.
• Bahaya yang mungkin terjadi; tertabrak kendaraan lain yang akan mendahului atau didahului. Atau tertabrak kendaraan lain yang terlambat mengantisipasi gerakan zig-zag yang dilakukan.

Yang Harus Dilakukan
• Teknik mendahului atau pindah lajur adalah :
- Pastikan kondisi jalan aman dari depan dan belakang.
- Nyalakan lampu sein 3-4 detik sebelum mendahului.
- Dahului secepat mungkin dan segera kembali ke jalur, asal setelah jarak kita aman dari kendaraan yang kita dahului (lebih kurang 2 detik setelah mendahului).
- Jangan mengurangi kecepatan setelah mendahului.
- Berikan jalan kepada kendaraan yg akan mendahului kita.
- Nyalakan lampu sein 3-4 detik sebelum kita pindah lajur agar kendaraan lain dapat mengantisipasi perubahan lajur kita.

JAGA JARAK AMAN DENGAN KENDARAAN LAIN DI JALAN (LEBIH KURANG 2 DETIK)
Waktu reaksi adalah 1 detik, 1 detik berikutnya untuk mengambil tindakan (mengerem atau menghindar).

JAGA KONSENTRASI
Konsentrasi berkendara menjadi faktor terpenting dalam hal menjaga keselamatan di jalan. Jadi, usahakan selalu fokus pada kondisi atau situasi yang ada di hadapan kita.

Referensi:
cyberlawncrime.blogspot.com/2013/03/pengertian-etika-kode-etik-dan-fungsi.html


etika berkendara

- Copyright © 2013 Ryuuzuky~Rikudo - Kurumi Tokisaki - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -