.jpg)
Saturday, 19 October 2013
Kata-kata Vicky
Prasetyo pada wawancara :
"Di usiaku ini,
twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang
musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi
kemakmuran yang kita pilih ya."
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..." kata Vicky lagi.
"Nantilah, kita komunikasikan lagi,"
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini," "bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..." kata Vicky lagi.
"Nantilah, kita komunikasikan lagi,"
Berikut ini adalah kata-kata yang telah diubah menjadi EYD :
“Di usia saya saat ini, yang kedua puluh sembilan tahun,
saya masih merindukan apresiasi karena dasarnya, saya senang music, walaupun
gejolak hati saya lebih condong keadaan yang kemakmuran.”
Kita belajar tentang harmonis dari hal terkecil
sampai terbesar. Saya berpikir bahwa kita tidak boleh membiarkan egois terhadap
satu kepentingan dan merusak apa yang kita inginkan.”
“Dengan adanya hubungan ini, bukan menakuti, bukan
memperburuk status perekonomian keluarga dia, tapi menjadi lebih baik.”
“Tapi, kita harus bisa menggunakan kecerdasan untuk membuat
kondisi ekonomi kita lebih baik dan saya sangat bangga”kata Vicky lagi.
“Nanti, kita akan bicarakan lagi.”
